Busana Tunik adalah salah satu baju dengan model longgar menutup bahu, dada, serta punggung. Biasanya model bajunya ada yang berlengan panjang dan pendek. Sementara panjangnya ada yang sampai ke pinggul dan di atas lutut. Jadi bervariasi. Umumnya jenis pakaian ini digunakan ketika sedang bersantai.
Sejarah Busana Tunik
Dulu busana seperti ini disebut dengan tunica. Yaitu pakaian yang sering digunakan oleh warga Romawi Kuno dan Yunani Kuno. Busana ini dulunya hanya digunakan oleh laki-laki saja. Sementara bagi prajurit Romawi dan pemuda di zaman dahulu kala menggunakannya hingga di atas lutut panjangnya (berwarna putih).
Sedangkan bagi pria dewasa, hakim, dan bangsawan memakainya hingga ke pergelangan kaki. Sementara di atasnya menggunakan toga. Kemudian untuk rakyat biasa memakainya dari kain woll putih. Karena berdasarkan peraturan yang ada, busana tunik ungu hanya boleh dipakai kaisar saja.
Karakteristik Umum dari Busana Tunik
Busana tunik memiliki karakteristik umum yang cukup menarik. Berikut ciri-cirinya:
- Tidak Menerawang
Mengingat busana tunik terbuat dari kain wol dengan ketebalan kain yang cukup tinggi sehingga kainnya tidak menerawang. Sehingga bisa membuat bentuk tubuh terjaga tidak terlihat untuk wanita muslimah yang ingin mengenakannya sebagai busana muslim.
- Longgar
Busana tunik juga longgar saat dipakai. Sehingga nyaman untuk beraktivitas apapun. Bahkan jenis busana ini tidak hanya untuk pakaian sehari-hari, namun juga bisa digunakan untuk jalan-jalan, acara wisuda, dan menghadiri pesta.
- Memiliki Aksesoris Dada dan Pergelangan Tangan
Baru-baru ini busana tunik mulai dijual di pasaran lengkap dengan hiasan ruffle pada dada dan tangannya. Sementara untuk tunik modern itu desainnya ada tambahan kancing di dada. Jumlah kancingnya bervariasi berdasarkan model yang dipilih. Busana tunik wanita biasanya ada tambahan aksen kerutan pada pergelangan tangannya untuk menciptakan kesan girly.
- Tunik Memiliki Banyak Motif dan Bisa Berkerah
Bila dulunya tunik itu warnanya polos, sekarang ini ada tambahan kerahnya dan dilengkapi dengan berbagai macam motif sekaligus. Salah satunya bermotif floral. Bahkan tidak hanya bermotif saja, namun juga biasanya dibuat dari brokat untuk kebutuhan formal dan acara penting.
- Potongannya Menutup Pantat
Busana tunik ini biasanya panjangnya bisa sampai menutup pantat atau bahkan hingga pergelangan kaki. Sehingga hal tersebut membuat pakaian tersebut menjadi sopan dipakai dan cocok dipakai untuk semua jenis acara formal seperti ke kantor, pesta, dll.
Kelebihan Busana Tunik
Selain memiliki karakter yang unik, busana tunik juga memiliki banyak sekali kelebihan. Berikut kelebihannya:
- Bahannya Variatif
Bila dulunya hanya dibuat dari bahan wol, maka saat ini busana tunik lebih variatif. Karena bahannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya saja menggunakan kain wolfis, supernova, dll.
- Desainnya Banyak
Perkembangan fashion yang cepat menjadikan busana tunik memiliki banyak perubahan, termasuk dari segi desainnya yang dibuat lebih modern. Jadi desain busana tunik sekarang ini semakin banyak menyesuaikan selera konsumen.
- Ukurannya Bisa Disesuaikan dengan Ukuran Tubuh
Anda tidak perlu bingung memiliki badan gemuk saat menggunakan busana tunik. Karena busana ini tersedia dalam banyak ukuran sekaligus. Sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
- Nyaman Dipakai
Pakaian ini nyaman dipakai karena potongan pakaiannya longgar. Sehingga tidak akan mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Selain itu, jahitan busananya juga rapi sehingga bisa memberikan rasa nyaman bagi penggunanya.
Kekurangan Busana Tunik
Meski memiliki banyak kelebihan, ternyata busana tunik juga memiliki beberapa kelemahan. Berikut kelemahan dari busana tunik, antara lain:
- Meski jenis bahannya banyak, sehingga hal tersebut membuat beberapa orang merasa bingung untuk membuat keputusan. Padahal pemilihan jenis bahan itu penting dalam pembuatan busana tunik supaya bisa terasa nyaman saat dipakai.
- Busana tunik membutuhkan perawatan ekstra, terlebih saat mencuci, menjemur, dan menyimpannya. Salah satu contoh busana tunik yang butuh perawatan ekstra adalah terbuat dari brokat.
- Anda harus bisa memadupadankan busana tunik dengan yang lain supaya terlihat modis saat dipakai. Sayangnya tidak semua orang mampu melakukannya sehingga membuat penampilannya justru terlihat aneh.
5 Model Busana Tunik Terpopuler di Indonesia
Busana tunik adalah salah satu trend fashion yang sedang hits saat ini. Berikut ini adalah 5 model busana tunik yang sedang populer di Indonesia, antara lain:
- Model Polos: Model ini bisa menciptakan kesan anggun bagi penggunanya. Beruntungnya modelnya juga dapat diaplikasikan pada semua suasana, termasuk di acara formal dan santai.
- Model Peplum: Model ini memiliki lipatan di area bawah. Jadi pengguna akan terlihat feminim dan girly saat menggunakannya.
- Model Motif: Bila Anda menyukai tampilan yang ramai, maka bisa mencoba model motif ini. Sehingga bisa menciptakan kesan ceria dan feminim.
- Model Vest: Untuk wanita tomboy bisa menggunakan model vest ini supaya terlihat boyish dan lebih berkarakter penampilannya.
- Model Asimetris: Jenis ini desainnya sudutnya menyamping dan mengerucut di area bawah. Sehingga mampu menciptakan kesan kekinian dan trendy saat dipakai. Jadi lebih percaya diri saat menggunakannya.
7 Jenis Kain Terbaik untuk Menjahit Busana Tunik
Ada banyak jenis kain yang bisa dipilih saat ingin menjahit busana tunik. Masing-masing kain memiliki karakter yang berbeda. Berikut jenisnya:
- Kain Wolfis: Karakter kain ini tebal dan tidak menerawang. Cocok untuk pembuatan tunik karena selain tidak menerawang, sifatnya adem dan pilihan warnanya netral.
- Kain Katun: Jenis kain ini nyaman dipakai. Selain mempunyai banyak pilihan warna, jenisnya juga banyak bisa disesuaikan dengan selera penggunanya.
- Kain Supernova: Kelebihannya adalah tidak berbulu. Sehingga pengguna akan terlihat bagus saat mengenakan kain ini untuk pembuatan busana tunik.
- Kain Sifon & Ceruti: Keduanya mempunyai kemiripan karakter, yaitu sama-sama tipis dan lembut ketika dipegang. Sehingga mudah dibentuk. Namun bila sifon itu sedikit licin, maka kain ceruti kebalikannya. Yaitu tidak licin. Biasanya penggunaannya ditambahkan dengan furing saat dipakai untuk membuat busana tunik supaya tidak menerawang.
- Kain Maxmara: Tekstur kainnya lembut dan halus, sehingga nyaman dipakai. Pilihan motifnya juga banyak sehingga mampu menciptakan kesan ceria bagi penggunanya di berbagai kalangan usia. Mulai dari kalangan usia muda sampai dengan tua. Semuanya bisa menggunakan busana tunik berbahan dasar kain maxmara.
- Kain Kaos: Bahan ini populer karena sifatnya adem dipakai dan nyaman digunakan. Itulah kenapa tidak hanya untuk pembuatan baju kaos saja, namun kain ini juga sering dimanfaatkan untuk pembuatan busana tunik karena nyaman dipakai dan bisa digunakan untuk berbagai macam acara sesuai kebutuhan penggunanya/
Jadi seperti itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ingin menjahit busana tunik. Dengan mengenal karakteristik, kelebihan, kekurangan, model busananya, dan jenis kainnya, otomatis hal tersebut akan membantu Anda untuk menciptakan busana terbaik sesuai kebutuhan.
